Kamis, 04 Februari 2010

Ayo Cegah Kanker Sedini Mungkin!

JAKARTA, KOMPAS.com — Yayasan Kanker Indonesia bekerjasama dengan Departemen Radioterapi RSCM, Perhimpunam Onkologi Indonesia, Perhimpunan Onkologi Radiasi Indonesia, dan Cancer Information and Support Center (CISC) menggelar aksi damai di Bundaran HI sebagai bentuk peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada hari Kamis (4/2/2010).

Aksi damai tersebut dilakukan dengan membagikan stiker dan leaflet kepada para pengguna jalan di sekitar Bundaran HI, Jakarta. Mereka juga membentangkan poster bertuliskan stop merokok sekarang juga, rokok dapat memicu kanker.

Dr N Rico Napitupulu dari Departemen Radioterapi RSCM mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk mencegah kanker sedini mungkin. "Aksi damai ini kami lalukan sebagai peringatan dalam rangka Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada hari ini. Kesempatan ini kami juga mengampanyekan bahaya penyakit kanker. Kanker dapat dicegah sedini mungkin," ujar Rico Napitupulu

Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan pola hidup sehat, antara lain berhenti merokok dan hindari paparan terhadap rokok, mengurangi konsumsi alkohol, hindari paparan sinar matahari yang berlebihan, memakan makanan yang sehat, dan olahraga secara teratur.

"Pola hidup sehat ini bisa dilakukan dengan mengupayakan mengedukasi pola hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat, tanpa bahan pengawet, olahraga, tidak merokok, positif thingking," ucap Rico

Ia menambahkan, dengan berpikiran positif kita dapat terhindari dari stres dan mengurangi pengaruh pada emosi dan juga pengaruh pada hormonal sehingga dapat meminimalisasi pertumbuhan kanker.

Penderita kanker saat ini seperti yang dicatat di Departemen Radioterapi RSCM, per tahun penderita kanker tercatat sebanyak 1500 pasien dari seluruh Indonesia.

"Betapa besarnya jumlah penderita kanker. Kanker yang paling banyak tercatat adalah kanker mulut rahim, kanker payudara, kanker nasofaring. Kanker nasofaring ini tidak bisa dioperasi dan biasanya hanya bisa ditanggulangi dengan kemoterapi dan radiasi," ucap dr Rico.Kompas - Jumat, 5 Februar

AK,,,,,,apah sech ?????

Analis kesehatan atau pranata laboratorium adalah bagian dari profesi di bidang kesehatan. Selama ini masyarakat lebih mengenal dokter, perawat, bidan, apoteker. Sedangkan analis kesehatan jarang dikenal. Fakta yang membuat saya pada awalnya juga bingung kenapa saya kuliah di jurusan ini.
Analis kesehatan adalah petugas yang bekerja di laboratorium untuk melakukan pemeriksaan lab sebagai penunjang diagnosa dokter.
Seorang analis harus memiliki ketrampilan dan tanggung jawab yang tinggi dalam pemeriksaan sampel. Hal ini berhubungan dengan adanya risiko yang fatal jika terjadi kesalahan. Profesi apapun sudah semestinya dilakukan dengan ketulusan. Seperti juga menjadi seorang analis yang berhubungan dengan nyawa manusia.

Kamis, 07 Januari 2010

Depkes: Jamu Perlu Disaintifikasi

Pemerintah berupaya melakukan saintifikasi terhadap jamu dengan melibatkan para dokter melalui penelitian berbasis pelayanan kesehatan. Upaya itu guna mengangkat dan memperluas penggunaan jamu di masyarakat.

Program saintifikasi itu dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (6/1). Endang mengatakan, di tengah masih mahalnya harga obat karena, antara lain, 95 persen bahan bakunya masih impor, jamu yang asli Indonesia dapat menjadi alternatif menjaga kesehatan terutama untuk tindakan preventif, promotif, rehabilitatif, dan paliatif.

Lebih lanjut, lewat saintifikasi jamu tersebut diharapkan terkumpul bukti-bukti ilmiah tentang khasiat jamu. Saintifikasi jamu merupakan proses penelitian berbasis pelayanan kesehatan.

Selama ini, dokter enggan menggunakan jamu karena mereka berpegang pada terapi yang telah mempunyai bukti dan landasan ilmiah (evidence based). Saintifikasi itu bertujuan untuk memberikan landasan ilmiah penggunaan jamu secara empiris melalui penelitian berbasis pelayanan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Agus Purwandianto mengatakan, salah satu tahapan dari saintifikasi jamu ialah membentuk jaringan dokter, dokter gigi, dan tenaga kesehatan lainnya sebagai peneliti.

”Tahap awal, di Kabupaten Kendal ada sembilan dokter terlibat untuk menggunakan setidaknya sembilan tanaman obat. Jamu yang akan digunakan oleh para dokter dan dikumpulkan bukti-bukti khasiatnya serta diteliti itu harus melalui Komisi Nasional Saintifikasi Jamu,” ujarnya.

Pemerintah daerah akan mendukung lewat kemudahan perizinan agar para dokter yang menggunakan jamu tersebut tidak menemukan kesulitan dalam menjalankan praktiknya.

Berbagai produk

Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengatakan, jamu mempunyai nilai ekonomis sangat besar karena dapat dikembangkan menjadi berbagai produk kesehatan, kecantikan, perawatan tubuh, dan makanan serta minuman. Krisnamurthi menghitung, nilai ekonomi jamu sekitar Rp 4 triliun dan menyerap jutaan tenaga kerja mulai dari petani, produsen, hingga distributor.

Dia mengatakan, terdapat 960 jenis tanaman yang diidentifikasi berpotensi sebagai obat dan 15 jenis yang sudah dibudidayakan secara resmi. Jamu menjadi sangat strategis karena pasar jamu dunia besar sekali.

Ketua Asosiasi Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia Charles Saerang mengatakan, program saintifikasi jamu dapat membuka peluang pasar baru bagi obat herbal. Untuk itu, penjualan obat herbal di Indonesia pada tahun 2010 ditargetkan mencapai Rp 10 triliun atau meningkat dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp 8,5 triliun.

Selama ini, terdapat 240-400 jenis jamu yang diedarkan di pasar dalam negeri dan 80 jenis di antaranya juga diekspor ke Taiwan, Hongkong, dan Arab Saudi. ”Jamu tersebut dapat digunakan untuk hampir semua penyakit,” kata Charles.

Sebelum adanya program saintifikasi, sudah terdapat 5 jenis fitofarmaka dan 12 jenis obat herbal terstandar yang bisa dikonsumsi sebagai obat karena telah melewati uji klinis. Menurut Charles, diperlukan dokter khusus herbal, terutama dokter muda, yang nantinya dapat membuka praktik di klinik herbal untuk mendukung program saintifikasi jamu ini. ”Ada sekitar 60.000 dokter muda di Indonesia yang berpotensi menjadi dokter herbal. Adapun dokter-dokter tua masih susah diubah paradigmanya,” ujarnya.

Anggota Persatuan Dokter Herbal Medik Indonesia Cabang Jateng dr Lily Kresnowaty menuturkan, dokter yang dapat praktik di klinik herbal adalah dokter yang telah lulus uji kompetensi dan mendapat sertifikat dari Ikatan Dokter Indonesia. ”Selain sebagai dokter konvensional, dokter ini nantinya juga memiliki keahlian menjadi dokter herbal,” ujar Lily.

Setelah dianggap kompeten, dokter tersebut dapat mengeluarkan resep jamu sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Senin, 04 Januari 2010

ajariku rahasiamu

Tuk sembuhkan rasa kecewa
Ku belajar tuk berhenti mencintaimu
Dan membunuh rasa ini

Ajariku cara melupakanmu
Agar ku tetap kuat tanpa pelukanmu
Agar terbiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamu
Ajari aku rahasiamu

Dulu kukira katamu sungguh
Kan kita pelihara rasa cinta hingga akhir masa
Ku belajar tuk menjaga dan saling percaya
Namun kini tak berarti

Ajariku cara melupakanku
Agar ku tetap kuat tanpa pelukanmu
Agar terbiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamu
Ajari aku rahasiamu

Selasa, 29 Desember 2009

berusaha menjadi yang terbaik..........

Kamis, 24 Desember 2009

sahabat

Indahnya mawar boleh dihiasi duri
Indahnya perdu boleh dihiasi benalu
Indahnya langit boleh dihiasi mendung
Namun, indahnya persahabatan kita hanya boleh dihiasi ketulusanmu.....